Namun ia tahu batas
Bukan ingin berdusta
Namun menjaga hati dan mata
Bukan ingin bersembunyi
Namun menjaga kesucian diri
Ia malu
Bukan tak mau
Ia menunduk
Bukan tertunduk
Ah, indahnya
Ia pun manusia
Yang membutuhkan cinta
Mutiara di dasar lautan
Bintang di angkasa berkilauan
Hanya tangan halal yang berhak menyentuhnya
Subhanallah
Wanita shalehah
Penyejuk hati
Penentram jiwa
Hiasan mata
Adakah yang lebih indah darinya???
kurasa tidak
Ah, itu hanya dusta, kawan
Tanyalah hatimu
Bukan nafsumu
Jika setiap malam ia berdoa
Agar segera datang orang yang dirindunya
Akupun demikian pula
Namun kuyakin
Segala sesuatu ada di tangan-Nya
Dan jika memang dia lah orangnya
Pasti akan tiba saatnya
Wahai kau yang disana
Saat aku datang membawa puisi
Kau mungkin terheran membacanya
Namun tak mengapa
Karena aku yang tak berterus terang
Ku akui aku jatuh cinta
Bukan pada keelokan fisikmu
Namun keindahan akhlakmu
Tak perlu khawatir karena kau berjilbab
Tak perlu takut karena kau bercadar
Wajahmu tetap cantik mempesona
Ia takkan pudar
Bahkan semakin bersinar
sungguh indahnya apabila aku dapat menjadi yang halal bagimu
No comments:
Post a Comment