Total Pageviews

kesederhanaan seorang dosen

  • 2
saya punya 2 orang om seorang dosen.
yang satu dosen di Undip jurusan Geologi
yang satunya lagi di UPN yogyakarta jurusan Geologi (juga)
mereka termasuk dalam kategori dosen sesepuh (dosen senior) maklum udah pada berumur ya om :)

eh tapi bukan itu yang akan kita bahas,postingan ini bakal dibahas tentang gaya hidup mereka..

om-om saya istrinya juga seorang dosen,jadi kita bisa bayangkan bagaimana keadaan ekonominya.

om yang di undip memiliki 4 orang anak,yang om di UPN memiliki 2 orang anak.
saya memperhatikan bagaimana cara mereka mendidik anak-anaknya.

yang saya kagumi,mereka pasti memiliki status ekonomi yang berkecukupan atau bahkan berlebih. mengingat saya memiliki teman dia memiliki orang tua yang dua-duanya seorang dosen di trisakti,dan dia hanya 2 bersaudara,teman saya memiliki fasilitas yang dimanjakan sejak dia kecil,segalanya bermewah-mewahan.

terus saya juga punya temen seorang anak dosen,dia sangat sombong sekali,sampai-sampai menyepelekan snmptn,dia selalu bilang "kan gue anak dosen,kan dapet jatah bangku" pokonya sombong deh.

tetapi hal seperti itu tidak saya jumpai di kehidupan kedua om saya tersebut.
rumahnya sederhana,anak-anaknya sopan-sopan,nilainya bagus-bagus sejak sekolah sampe kuliah.ya benar-benar menunjukan kalo dari keluarga pendidik bangsa.

terus yang saya salut,hp nya itu masih biasa saja,masih nokia,ga pake BB,atau PDA,atau laptop yang merek mahal,atau anaknya diberi fasilitas mobil atau motor yang seharga sebanding dengan mobil.

kenapa mereka seperti itu???apakah salary kedua orang tuanya tidak cukup untuk memanjakan mereka??
 
oh sepertinya tidak seperti itu.....
yang saya tangkap dari cara mendidik anak-anaknya itu..
 
"mereka harus berusaha keras dulu jika ingin mendapatkan apa yang mereka inginkan,entah menabung,atau menunjukan prestasi,nanti baru dikasih award atas prestasi yang telah susah payah diraih.terus sebagai orang tua harus memberi fasilitas untuk anaknya sesuai kebutuhan dan umur anak tersebut,jika umurnya belum cukup atau belum pantas,ya jangan di kasih"
 
kata mamah saya
"itulah seorang pendidik bangsa yang jujur de.bukan materi yang dia cari,tapi kecerdasan anak didiknya agar mereka sukses dari ilmu yang mereka berikan untuk anak didiknya dek.bukan ngejual ilmu untuk mempertebal kantong dan menaikan status"

subhanallah...

itu baru dosen yang bermutu...
tidak lepas dari tanggung jawab dan dapat menjadi contoh bukan hanya di kelas..
ada ga ya dosen yang jaman sekarang kaya gitu bukan dosen yang "terserah deh yang penting udah saya ajarin,ngerti atau ga ngerti terserah.yang penting saya masuk dan udah ABSEN!

hiduplah dalam kesederhanaan,sebab harta itu ada untuk mengukur sejauh mana kedermawanan dan kepedulian kita untuk sesama.bukan untuk hura-hura

unforgettable vacation

  • 0

yeeeaaah ini liburan paling menyenangkan selama kuliah :)
diawali dengan ketidak sengajaan berangkat ke jogja karena mau nyelawat adek nya mbah putri, sama sekali ga niat buat liburan (wong cuma nyiapin 5stel pakaian)
ternyataaa.....

keliling-keliling mampir sana sini,kerumah sodara-sodara di pulau jawa,sekalian silaturahmi sebelum puasa,alhasil sampe 10 hari lah perjalanan jakarta-jogja-surabaya-madura-salatiga-jakarta hahahha..

perjalanan ini cuma saya sama papah doang looooh...
selama 10 hari itulah keliatan banget kasih sayang seorang super dad kepada anak gadis nya yang saat ini sudah menjadi dewasa.
(tapi kayanya papah belom sadar kalo putri kecilnya ini sudah dewasa)
papah masih aja ngebekalin jajanan kaya anak kecil kaya ciki,permen,gula kapas kesukaan saya waktu TK-SD,terus tas bawaan (pakaian saya) itu papah yang nyiapin.seneng sih liat papah perhatian banget.maklum deh anak bontot
tapiiiiii
PAPAAAAH ADE ITU UDAH DEWASA BISA NGURUS DIRI SENDIRI huaaaaaa ┐(ˇ.ˇ)┌ 

eh balik ke topik jalan-jalan
dibalik kesenangan saya jalan-jalan dan berwisata kuliner yang sukses membuat orang-orang rumah pada kaget gara-gara saya gendutan sepulang berlibur Щ(ºДºщ) hmmmmm 
disana banyak pelajaran hidup yang saya ambil selama liburan pindah-pindah kota..

di jogja pelajaran hidup yang saya ambil adalah tentang kesederhanaan seorang dosen (klik --> kesederhanaan seorang dosen ) dan kebesaran Allah SWT saat saya berada di lereng gunung merapi.
kedahsyatan kekuatan sang maha pencipta tergambar jelas disana.
dalam sekejap,Allah meluluh lantahkan desa tersebut menjadi seperti kota mati.tidak ada kehidupan tersisa,semua rata dengan tanah dan menjadi bukit padang pasir dan subhanallah hanya tersisasebuah masjid yang berdiri kokoh dan masih bersih tanpa tersentuh lahar panas ato dingin ato abu..subhanallah..
ketika Allah 'kun fayakun' tidak ada yang tidak mungkin!!!


ketika di Surabaya saya ketemu saya makhluk aneh temen sekelas saya di kampus namanya ima -___-" (jailaaah ga di bandung,ga dimana, lu lagi lu lagi im hahha)
tapi gapapa saya seneng dapet tour guide gratis diajak jalan-jalan keliling surabaya terus sempet nyebrang ke madura juga.
tapi ada sisi lain di surabaya yang membuat hati saya menangis ketika saya melihat mbah putri saya yang sudah berumur dan sedang sakit.
saya jadi teringat postingan saya yang tentang kasih sayang orang tua (klik --> baca yang surat dari orang tua )
dan dari situ saya semakin sayang kepada orang tua saya,dan jangan sampai orang tua saya merasakan seperti postingan saya itu :)
nak sekarang beralih lagi ke kota Salatiga
di kota ini saya tiaaaap hari diajak wisata kuliner sama kaka ipar saya sampe saya begah..
terus di rumahnya ada banyak hewan loh,kelinci nya ada 25 ekor, ada ayam (jujur saya takut ayamnya ngedekitin), ada kucing,sampe laba-laba pun dipelihara zzzz
ini salah satu hewan yang ada di rumah mba saya.ini biangnya yang paling gede,dia cowo,namanya andecha,si andechi nya udah mati..
si andecha itu udah tua udah 1tahunan apa 2 tahun ya??lupa..
dia segede anjing,kelinci rambutnya gondrong banget jadi sering nabrak barang2 yang ada di depan dia ahahaha kasian...abis matanya ketutupan rambut sih :D


 oh iya selama perjalanan pulang dari salatiga menuju jakarta, di dalam bis, saya memperhatikan seorang Ibu,kebetulan bis nya itu duduknya 2-1. si ibu dan si anak itu duduk di kursi yang 1orang,terus si anak di pangku sama ibunya. (bayangkan perjalanan jauh salatiga-jakarta,si ibu memangku anaknya)
ternyata ga sampai di situ aja,pas si anak mau tidur,si ibu mengalah untuk duduk hanya di pinggir bangku,si ibu mengalah agar buah hati nya tidur dengan nyaman.oh iya anak nya itu umurnya 5 atao 6 tahun gitu.
nah  pas saat makan di rest area,si ibu sibuk menyuapi anak nya,dan makanannya habis oleh anaknya,si ibu hanya makan beberapa sendok.
subhanallah......
lagi-lagi hati saya terenyuh melihat pengorbanan seorang ibu untuk kenyamanan dan kebahagiaan anak nya,saya jadi teringat mamah ketika memeprlakukan hal yang sama kepada saya saat saya kecil dulu..
dan dalam hati,saya bertekat suatu saat saya harus menjadi ibu yang baik untuk buah hati saya.
hari itu menjadi penutup umur 18 tahun saya...
Allah memberikan kado special sebuah pembelajaran hidup saat saya ulang tahun ke 19 :)

alhamdulillah.....
 

Labels

Followers