yang satu dosen di Undip jurusan Geologi
yang satunya lagi di UPN yogyakarta jurusan Geologi (juga)
mereka termasuk dalam kategori dosen sesepuh (dosen senior) maklum udah pada berumur ya om :)
eh tapi bukan itu yang akan kita bahas,postingan ini bakal dibahas tentang gaya hidup mereka..
om-om saya istrinya juga seorang dosen,jadi kita bisa bayangkan bagaimana keadaan ekonominya.
om yang di undip memiliki 4 orang anak,yang om di UPN memiliki 2 orang anak.
saya memperhatikan bagaimana cara mereka mendidik anak-anaknya.
yang saya kagumi,mereka pasti memiliki status ekonomi yang berkecukupan atau bahkan berlebih. mengingat saya memiliki teman dia memiliki orang tua yang dua-duanya seorang dosen di trisakti,dan dia hanya 2 bersaudara,teman saya memiliki fasilitas yang dimanjakan sejak dia kecil,segalanya bermewah-mewahan.
terus saya juga punya temen seorang anak dosen,dia sangat sombong sekali,sampai-sampai menyepelekan snmptn,dia selalu bilang "kan gue anak dosen,kan dapet jatah bangku" pokonya sombong deh.
tetapi hal seperti itu tidak saya jumpai di kehidupan kedua om saya tersebut.
rumahnya sederhana,anak-anaknya sopan-sopan,nilainya bagus-bagus sejak sekolah sampe kuliah.ya benar-benar menunjukan kalo dari keluarga pendidik bangsa.
terus yang saya salut,hp nya itu masih biasa saja,masih nokia,ga pake BB,atau PDA,atau laptop yang merek mahal,atau anaknya diberi fasilitas mobil atau motor yang seharga sebanding dengan mobil.
kenapa mereka seperti itu???apakah salary kedua orang tuanya tidak cukup untuk memanjakan mereka??
oh sepertinya tidak seperti itu.....
yang saya tangkap dari cara mendidik anak-anaknya itu..
"mereka harus berusaha keras dulu jika ingin mendapatkan apa yang mereka inginkan,entah menabung,atau menunjukan prestasi,nanti baru dikasih award atas prestasi yang telah susah payah diraih.terus sebagai orang tua harus memberi fasilitas untuk anaknya sesuai kebutuhan dan umur anak tersebut,jika umurnya belum cukup atau belum pantas,ya jangan di kasih"
kata mamah saya
"itulah seorang pendidik bangsa yang jujur de.bukan materi yang dia cari,tapi kecerdasan anak didiknya agar mereka sukses dari ilmu yang mereka berikan untuk anak didiknya dek.bukan ngejual ilmu untuk mempertebal kantong dan menaikan status"
subhanallah...
itu baru dosen yang bermutu...
tidak lepas dari tanggung jawab dan dapat menjadi contoh bukan hanya di kelas..
ada ga ya dosen yang jaman sekarang kaya gitu bukan dosen yang "terserah deh yang penting udah saya ajarin,ngerti atau ga ngerti terserah.yang penting saya masuk dan udah ABSEN!"
hiduplah dalam kesederhanaan,sebab harta itu ada untuk mengukur sejauh mana kedermawanan dan kepedulian kita untuk sesama.bukan untuk hura-hura