Wahai dzat yang maha agung
hati ini sungguh sepi
serasa hidup tanpa jiwa
arah hidupku tak menentu,bimbang,gelisah,ragu
hamba kehilangan arah yaRabb..
Rabb sesungguhnya engkau mengetahui isi hati kekasihmu ini
yang sesungguhnya tak pantas kau anggap kekasih
diri ini rapuh, dan mudah terbawa arus
rabbi..
masih ingatkah kau tentang pertama kali aku berikrar untuk sepenuhnya menyerahkan hidup matiku untukmu?
tau kah engkau bahwa sesungguhnya diri ini rindu memadu kasih dengan engkau?
diri ini merindukan ketenangan saat aku bersandar kepada engkau?
diri ini rindu akan senyuman yang selalu terpancarkan dikala mentari menyingsing, hanya untuk engkau?
rindu ketika hanya kaulah satu-satunya yang aku ingin jumpai untuk pertama kali ketika membuka mata?
rindukah engkau wahai dzat yang teramat aku cintai,ketika aku lafazkan alunan pujian untukmu?
hamba merindu engkau menyemangati hamba rabbi...
hamba rindu engkau yang selalu ada disisi hamba menemani hari-hari hamba
tanpamu
diri ini rapuh,terplosok dalam kebimbangan
diselimuti kegalauan,gundah kehilangan arah
risau akan kehidupan duniawi
penyakit hati mewabak dalam diri
tak tau tujuan,selalu dihujani ketidak puasan
bahkan kemunafikan selalu menghantui diri
ketika telah tiba masa dimana akan ku lengkapi separuh agamaku,
hamba mohon janganlah kau cemburu padanya
sebab kau lebih segala-galanya dari-nya
dan sungguh rasa cinta ini terpaut besar untuk engkau..
janganlah cemburu padanya...
sebab bersama dialah aku akan dibimbing untuk lebih mencintaimu
dia lah yang akan menunjukan jalan menuju engkau
cukup aku menjadi wanita yang penurut,langkah bertemu denganmu maka semakin dekat
dan dengannya akan ku lahirkan mujahid mujahidin kecil yang akan terus memujamu yaRabb...
aku rindu yaAllah....
sungguh tak ingin berkurang sedikitpun rasa cinta ini untukmu
tiada yang dapat menggantikan posisi istimewa di hati ini
hati ini telah terpaut hanya untukmu
hamba mohon jagalah keimanan hamba agar tidak berkurang sedikitpun untukmu Rabb
maafkan aku yang selalu menyakitimu yaRabb
maafkan aku yang selalu ingkar dari janji janjiku kepadamu duhai kekasih pujaan hatiku
ampuni aku yang lalai akan peritahmu
sungguh tak bermaksud hati ini melukaimu
Allah,tetaplah kau dekat denganku melebihi urat nadiku :)