Total Pageviews

kasih sayang orang tua

  • 4
posting ini saya buat karena rasa cinta saya terhadap orang tua saya yang teramat dalam dan rasa syukur saya kepada Allah SWT karena telah memberikan orang tua yang hebat seperti mereka.

posting ini sebagian saya rangkum dari kutipan-kutipan ciptaan orang lain, dan ada juga yang karya saya, semua saya satukan lewat posting ini.

enaknya bacanya sambil ditemani backsound lagu
"ayah - koesplus""adaband - yang terbaik bagimu" "bunda - melly goeslaw" "haya satu - mocca"

Papah ku Papah juara 1

http://mutras.files.wordpress.com/2010/09/ayah-anak.jpg

Pernah merasakan kekaguman dan rasa sayang yang begitu besar??
ya, saat ini saya merasakan hal itu.
rasa sayang yang kian hari menjadi bertambah dan takkan pernah berkurang sedikitpun.

saya sangat mengagumi sosok laki-laki itu.
sosok laki-laki yang selalu mewarnai hari-hari saya dimanapun saya berada.
laki-laki itu terlalu berharga bagi saya,
tidak dapat terhitung besarnya rasa sayang saya kepadanya jika sekalipun dapat di hitung

tidak ada yang bisa membelinya jika rasa ini di beri harga sekalipun.
bagiku rasa kasih sayang ini tidak ada tandingannya.

PAPA, biasanya panggilan itu saya sebut untuk laki-laki berharga itu.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwHEyHz6S0ioKTys03aIMkbmoN_9QA9S1ThpjkY1FJpCiF9l9teQybUlINTCO9kC2Isf5Iq-52sOlOH3RDtLsTW9o-BKx3A3DN9VZEUtIIwpvRikKW6gWajIl5wXCy0TBe0YmO8ZcIGDPl/s1600/dead.jpg
ya, dia lah satu-satu nya pria yang selalu tulus memberi kasih sayang kepada ku.
dia lah satu-satunya laki-laki yang tidak akan pernah hilang rasa cintanya kepadaku, sejak aku kecil hingga aku tumbuh dewasa, dan tidak akan pernah berkurang edikitpun cintanya kepadaku
dia tidak pernah bosan untuk berjumpa denganku

dia lah, satu-satunya laki-laki yang selalu membangga-banggakan ku di depan teman-temannya, tanpa pernah bosan menceritakan kisah ku kepada mereka

papah adalah laki-laki yang tidak ingin melihat putri kecil kesayangannya menangis
papah tidak akan rela jika gadis remajanya tersakiti oleh orang lain
papah selalu ingin menjaga gadis remaja nya agar tidak terjatuh dan terluka
"kehormatan nya adalah kehormatanku" itu yang papah tanamkan pada dirinya

papah ingin selalu melihat putri kecilnya tertawa bahagia
papah ingin menjadi orang yang bisa dibangga-banggakan dihadapan temen-teman anak gadis remajanya.
papah selalu berusaha menaikan derajat gadis remajanya di hadapan teman-teman anaknya, dengan mengabulkan semua keinginan gadis remajanya

semakin bertambahnya usiaku, semakin bertambahlah rasa cintaku kepadanya
tetapi semakin bertambahnya usiaku itu menunjukkan bahwa semakin berumurlah papah saat ini

papah, lelaki yang dahulu bersemangat menggendongku di punggungnya yang kokoh,
kini tubuhnya mulai menua.

raut keriput diwajah nya, menunjukkan betapa lelah nya ia berjuang demi keluarganya.
punggung nya kini tak lagi tegap,dia berjalan sedikit menunduk dan terpapah-papah, betapa beratnya tanggung jawab memikul beban yang ia telah lakukan untuk keluarganya dengan.
mata nya tak lagi tajam seperti dahulu ia, memimpin arah untuk keluarganya.
rambutnya yang  kian hari kian memutih, menunjukkan keras nya ia berfikir untuk menjaga dan membahagiakan keluarganya.

kini lelaki itu sudah tidak mengomel seperti sewaktu gadis kecil kesayangannya membuat kesalahan.
kini gadis kecil kesayangnya sudah tumbuh dewasa
beliau hanya menyampaikan harapan-harapan dia untuk putri kesayangannya.


http://arunals.files.wordpress.com/2009/11/190309-p-1.jpg

Hanya kepada laki-laki itu lah aku tidak perlu menjadi orang lain.
dia selalu menerimaku dengan segala kekurangan ku dan kejelekan ku.
hanya dia lah satu-satunya pria yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untukku, dan tidak ingin mengecewakanku.
Walaupun terkadang tindakkannya sulit kita terima, padahal dibalik itu semua  
DIA SANGAT MENYAYANGI KITA

AKU BANGGA MEMILIKI PAPAH SEPERTIMU :)
 -mira hendriyanti nurrahmah-

 Isi Hati Seorang Papa

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF_Fjcdba-dsZdDPa7zFk4wzc7bGy2f4tFIkvjzgCcSGYJ0Sa3KlE7BoNnv2GgE8cM38duq9jloBOOXiCF6v_-3kmGVAisNFXOA8-f-vgPTVOzJj20tatbB1vqqJxE8cmaQurGmmix3fOk/s400/a_father_and_child.jpg

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil...

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

http://wardhanie26.files.wordpress.com/2010/12/learning-to-ride.jpg

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

http://image.tempointeraktif.com/?id=42215&width=274

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja...
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFXze83atlsgzG4mY2A8R3nKyF_7ShI7zVJAKSO5IyCgpX7UAb7rTPNL5gQhZsurF-y4RV9YtTmvcfPRUgkQMTlXLB2LTej9LfduTEIF08l1Hg1PwGgUfsUSezE1fhy8aFu3tAoBoZlMog/s1600/64555_perceraian_thumb_300_225.jpg


Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama...

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkFw2n_mdNqNm8K_2v0B2qbVEzyIjtWlYk_ZRp7LRQlEIbyjKgqcixEat_C3DxbEPsU9zMa_pgq14bM1qRexLidG5CPodh2IcW-QMB2o3JDJsa_K14kO9Dq3hVKCOjkRDzQjbOT00h16s/s1600/cry.jpg

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
 

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara. :')
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs232.snc4/38941_131534130220968_100000931452754_145596_1784102_n.jpg

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

http://monang245.files.wordpress.com/2011/03/graduation08artmuseum.jpg

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" :')

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVIpkr3zn1eZmzSpAPyivRspkbpMOF4UBySYzdJc6z9Yn0MsJNlAQGf1rTllTU2DY07lvtEUBwsXeP9ZH6o_3K0ZmNcoG453g3v0gV3S-0JRhooBJemkOOYxamNRv-SkEJOW-RupSSKwZ9/s320/Kekasih+Mirip+Ayah.jpg

Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhykMBWsj6W9bKi72zKsN_SQrvTPfbkYaQYigeWr5n0Wy-C5MWD3-oS7uT2XFHZzOLnl_W5FUFzUi-gjgCHgFmrqp3uVHpM5QiggHGh7s-7j_we1jQ7cRc0jENC1QsV7FmXUKC6LqrlEsdg/s1600/etika-suami-isteri.jpg

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....

http://linakama.files.wordpress.com/2011/01/mh_01-1.jpg

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuSFuxX6dc7Rsbgk_yGFOrlwpGXW4FCmFb3wq4fS6s4DkutQdjSRO_FtjYYSFT1QlOlrQj0U4XBubay-5nM0Zbt9vRhc3QRosOyoBFtYaGHosV_msxADKpDdY9fI_jJg2vpCGCTy_Rrz9P/s1600/b.jpg

Dengan rambut yang telah semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.. ?
aku sayang papa !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Dan teman , sayangilah orang tua kita selagi mereka masih hidup. jangan kecewakan mereka dan jadilah kebanggan buat mereka.

 -ini saya kutip dari note yang beredar di FB waktu saya kelas 3SMA-

Surat Cinta untuk Ibu


Ibu...
Saat ini anakmu dalam keadaan sehat, semoga ibu juga merasakan hal yang sama. Maaf ibu, nanda baru sempat membalas surat yang ibu kirim beberapa waktu lalu.

Ibu...
Aku rindu sekali masakanmu, diperantauan ini anakmu ini tidak pernah merasakan makanan senikmat masakanmu. Entah bumbu apa yang Engkau bubuhkan dimakanan yang Engkau hidangkan untukku.

Aku rindu sekali suapan tanganmu. Meski hanya dengan sambal terasi ditemani dengan krupuk, nasi putih itu tetap terasa nikmat dan lezat.

Ibu...
Tidak lupa, aku ucapkan terima kasih atas segala yang Engkau berikan. Karena Engkau telah melahirkan dan membesarkanku dengan tulus dan ikhlas.


Ibu...
Maafkan aku jika aku pernah membuatmu sedih dan menangis atas kenakalanku. Sejak dalam kandungan aku telah merepotkanmu. Bahkan saat pertama kehadiranku ke dunia, aku telah membuatmu bersimbah darah.

Tetapi, Engkau tidak memarahiku meski aku telah mengancam nyawamu. Engkau malah tersenyum, tertawa, kemudian Engkau mencium dan memelukku dengan hangat dan penuh cinta. Ingin rasanya aku berada didekapanmu dan mendengar detuk jantungmu kembali.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb4QWXyWFopzY6856Ra14Xk4-XShcfWbt6TYJruyhV71l3pXNJPmmlz4IdCrStnbEWAgyIFddJNcK41Jby5B6AB2elp-c0DXMaoJZeuBKocE2uhU_ioyxJqtDnL2Q7p-ekrH_Sd257Hd4/s320/foto12.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRiLcXSphzpve0RMHX4sqQRV_06BXKoOsHGiXmLI617deYp8qsp_PRyY9VVrveSmnZ8JwacFVF_JaH_mU86uEUh5wtKl1Ae6bP__zn1tH_se6TfITTjNnLYFMbTUfA2BeiwKiqXTd2UQE/s400/ibu+dan+anak.jpg

Saat ku tertidur dipangkuanmu, Engkau sibak rambutku secara perlahan dengan jari-jemarimu yang lembut. Lalu Kau baluri doa-doa ke sekujur tubuh. Buaianmu membuatku merasa nyaman sekali...

http://1.bp.blogspot.com/_GNFQCiLhI6o/TRrVem2M7BI/AAAAAAAAAAg/DpXZyXVeqbI/s1600/orang-tua-12.jpg

Waktu pun terus berlalu, detik berganti ke menit, hari berganti ke minggu, bulan ganti ke tahun, dan tahun berganti ke windu. Selama itulah Engkau selalu memberiku limpahan perhatian dan kasih sayang.

Ingin rasanya aku mengukur seberapa banyak cinta dan kasih sayang yang telah Engkau berikan padaku hingga saat ini. Agar aku bisa membalas semuanya.

Bila dihitung dengan meter, ku yakin ribuan kali putar Bumi masih kalah dengan besarnya cintamu padaku.

Bila dihitung dengan liter, jutaan air di samudera dikali berapa pun tetap akan kalah dengan derasnya sayangmu padaku.

Ya Allah...
Terima kasih Engkau telah memberikanku seorang ibu seperti ibuku. Engkau telah percikan kasih sayang dan cinta-Mu ke dalam jiwa ibu, hingga aku merasakan kasih sayang-Mu melalui ibuku.

Ya Allah...
Sudah berapa anak yang telah merasakan kasih sayang-Mu melalui ibu mereka. Bermilyar ataupun bertriliunan kasih sayang ibu dikumpulkan takkan sanggup menandingi kasih sayang yang Engkau berikan kepada kami.

Ya Allah...
Maafkanlah kami, karena kami lupa dan tidak menyadari begitu besar kasih sayang-Mu. Bahkan hidup dan helaan nafas ini juga karena kasih sayang-Mu.

-Devi Eka Novalia, alumni ESQ Jakarta-

Surat Dari Orang Tua
tulisan seorang teman

saat saya membaca ini, jujur saya menangis..
renungkan ini saudaraku, masih ada waktu untuk berbakti kepada orang tua.
meski hanya sekejap mata.
lebih baik satu tangkai mawar ketika orang tuamu hidup, daripada seribu mawar diatas nisan orang tuamu.

http://antonrio.files.wordpress.com/2010/11/ibu-dan-anak.jpg?w=336&h=292

SEBUAH SURAT
Dari Ayah dan Ibu
Untuk anak Saya ...



http://aptika.blog.uns.ac.id/files/2010/08/ayah.jpg

Ketika saya menjadi tua,
Saya harap Kamu mengerti
dan bersabarlah dengan saya


Dalam kasus saya memecahkan piring
atau menumpahkan sup di meja karena
saya kehilangan penglihatan saya,
Saya harap Engkau tidak memarahiku

Orang yang lebih tua sensitif.
.. selalu memiliki kemalangan saat Anda berteriak



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjntwKJqbDkYxxUV7HIg1pAHAGNVBEz_UsKk2YbDRNe5kqY3H4GpZvEdB2JaSk0QIlzB_SniiwAbC3G4QZQBdSJ8BtPOUzk_1Hw7MsYcbNACzRx8IehQUHagzFou3s26tagRR_6-XSd1_g/s320/peran-orang-tua.jpg

Ketika pendengaran saya semakin memburuk
dan saya tidak mendengar apa yang kamu katakan,
Saya harap kamu jangan panggil aku "Tuli!"
tolong ulangi apa yang kamu katakan atau setidaknya menuliskannya

Maaf, AnakKu.

... Aku semakin tua
Ketika lutut saya menjadi lebih lemah,
Saya harap Anda memiliki kesabaran untuk membantu saya bangun



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOxWUbUQO2QYt16A2r828mUJTFP9XWwQJx14y24hx9KtPjjC6AEHnto2DodZTZnOW6eYbhV83HYROd91nPp-PfktSUqqcKaf0Z9tlN1IoW9Fc6FKK6VuQj2PziMzOxMucqgAEjI9lY1_Co/s1600/Screen13.jpg
Seperti bagaimana saya membantu Kamu saat engkau
masih kecil,
Belajar cara berjalan.
Saya harap betahlah dengan saya

Ketika saya terus mengulangi kalimat saya sendiri
seperti kaset rusak,
Saya berharap kamu hanya terus mendengarkan aku


jangan mengejekku,
atau
bosan mendengarkan aku

Apakah kamu ingat ketika Kau masih kecil
dan kamu ingin sebuah ballon?


Kamu mengulang sendiri berkali-kali
sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan

..... Mohon maaf juga atas bau saya.
Aroma saya seperti orang tua


Tolong jangan memaksa saya untuk mandi.
Tubuh saya lemah.

Orang-orang tua mudah sakit ketika mereka sedang dingin.
Saya harap saya tidak mengotori Kamu.


Apakah Kau ingat ketika engkau masih kecil?
Aku berkejar-kejaran dengan engkau berkeliling
karena kamu tidak ingin mandi.


http://sites.google.com/site/drlupuzz/father-son.jpg



Saya harap kamu bisa bersabar dengan saya
Ketika aku selalu rewel
Ini semua bagian dari menjadi tua.
Engkau akan mengerti ketika engkau sudah tua


Dan jika Kamu memiliki waktu luang,
Saya harap kita bisa bicara
Bahkan untuk beberapa menit




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRAWsIaKfzO-2-RNfl3pO6SqYhDmF24wFYxgYEb1KZrKUwheexhlhSQLjqLKD_alVXjoZm6z-V1_8IvQOOomBXlhfsiWHwsvda6FhdGCNG-TbUdcxUJLfs8ytwKFBD-i3wJmulahyphenhyphenwZtW2/s1600/orang+tua.jpg

Saya selalu sendiri disemua waktu saya.
dan tak seorang pun untuk berbicara dengan

Saya tahu Kamu sibuk dengan pekerjaan.

Bahkan Kamu tidak tertarik pada cerita saya,
Tolong punya waktu untuk saya.

Apakah Anda ingat ketika Kamu masih kecil?

Aku mendengarkan cerita Anda
tentang Beruang teddy Anda.




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkHEtZbIcSMV-hmiK4Iqfu5vxoyFXpW_R4HT7rTxauzzaLFoyAJQhkxlD9JGVvQnE1tPv0gk-flwI64Byyal3ICJto1FQ6SH9pk4rVbp65puSwTgvzCm-4Qib-uXmvno0IS1arNB43WNw/s1600/1ayah3.jpg

Bila saatnya tiba
dan saya menjadi sakit dan sakit,

Saya harap Kamu memiliki kesabaran untuk
merawat saya.


MAAF AnakKu
jika saya sengaja mengompol
atau membuat berantakan

Saya harap Kamu memiliki kesabaran untuk
merawat saya selama yang terakhir ini
beberapa saat dalam kehidupan saya
http://www.catholicdailyindonesia.com/wp-content/uploads/2010/03/caregiver.jpg
Saya tidak akan tinggal lebih lama.

Ketika waktu kematian saya datang,
Saya harap Kamu memegang tanganku
dan memberikan saya kekuatan untuk menghadapi kematian

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6GrCvocjOCkNylRcR0fmf8XxnUo2y7bLF5s12TgClJyarc1fLXmXCJ_Meu5UonoXv8vblapn7Jzjh7s40sLGMwzS00EDtGaDhFX4FbCpTbasbWd8JmAuVcg38ztIitA2XVijV_X5bzNQ/s1600/Kerinduan+Seorang+Bapak-751393.jpg

Dan jangan khawatir ..

Ketika saya akhirnya bertemu dengan Pencipta kita ..
Aku akan berbisik di telinganya
untuk MEMBERKATI Kamu

http://kuasadoa.com/wp-content/upload/2010/10/doa-orang-tua.jpg


Karena Kamu mencintai
Ibu Dan Ayah Kamu.
Terima kasih banyak untuk perhatian Kamu.


http://www.hrmind.kalbar.biz/public/Orang_Tua.jpg


Kami mencintai Kamu.
dengan Segenap Cinta,
IBU dan Ayah.

-temennya ka Muhammad Syaifullah-

4 comments:

Labels

Followers