Total Pageviews

ini cara saya bertahan

  • 0
"Ameng nanti kalo lo di bandung, lo harus tegas ya. Harus galak gitu meng sama cowo. Jangan mencla mencle kaya gini,jangan cengeng gampang nangis kaya gini. Lo harus galak meng, buat jaga-jaga. Biar ga di remehin cowo-cowo. Biar lo rada di seganin dikit meng. Kan disana ga ada kita-kita, nanti siapa yang jagain lo?!"

Yampun jadi sedih gini, inget pesan dari sahabat dekat saya, sebelum saya ke perantauan (˘̩̩̩_˘̩ƪ)
Ya, saking sayangnya sahabat saya,dia mewanti-wanti saya seperti itu.

Alhasil...

Jutek,Galak,Tegaan ya tidak sedikit teman laki-laki saya yang mungkin berpendapat kalau saya seperti itu. Ehehehehhe

Saya SMA dengan saat ini sangat berbeda,image seperti itu sangat tidak menggambarkan saya semasa SMA.
Coba saja bertanya dengan teman-teman SMA saya,pasti mereka akan tertawa kalau diberitahu kalau saya ini bisa juga galak.

Ya mungkin pas pertama kali saya mencoba untuk menjadi galak atau tegas itu, termotivasi dari pesan sahabat saya itu.
Tapi seiring berjalannya waktu,modus di balik ketegasan saya itu bukan lagi agar laki-laki tidak semena-mena sama saya, tapi modus sekarang saya itu untuk menjaga keistiqomahan saya..

Makannya saya memilih untuk sengaja lebih tegas kepada lawan jenis saya.
Mmmmmm tapi tenang aja koooo.. Saya ini ga terus-terusan galak ato tegas Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡ . Ehhehehhe ketegasan saya atao kegalakan saya itu keluar kalo ada yang macem-macem sama saya. Kalo niat nya baik dan masih tau batasan sih,tenaaaang aje..ga akan saya semprot ko. Eheheheh.. Saya ini tetap seorang wanita yang tetap bisa takhluk ko.

Kalo kata kaka kelas saya mah, kita sebagai akhwat kadang butuh juga saat-saat dimana kita perlu tegas kepada lawan jenis kita. Agar mereka menghargai kita, agar mereka berhati-hati dengan kita, agar mereka nyadar diri, agar mereka tau kalau kita ini tidak suka di dekati, agar mereka ini tau kalau kita ini lagi menjaga keistiqomahan kita dan sedang tidak mau di ganggu. Sehingga mereka rada jaga jarak dengan kita. Begituuuu...

Tapi yah kalo saya mah tegasinnya bertahap..
Pertama, kalo udah mencium gelagat-gelagat mencurigakan dari lawan jenis.
Hal pertama yang saya lakukan adalah mengurangi intensitas berhunbungan.bales atau jawab alakadarnya dan tidak melakukan pertannyaan balik kepada lawan bicara saya.itu sudah menunjukan kalo saya tidak interest lagi.

Kedua, kalau dengan cara seperti itu tetap berani gangguin ato tetep pdkt (hasyemele gaya amat si mira ini),
Saya akan melakukan sentilan-sentilan sindiran yang rada-rada pedes atao nusuk gitu. Nyindirnya itu alus.kadang pake becanda tapi sering di lontarkan. Itu tandanya saya sudah mulai muak dengan basa basi yang bikin basi.

Ketiga,kalau masih belom nyerah dan masih nekat...
Baiklah jangan salahkan saya kalau saya ngomong panjang lebar dengan mengeluarkan unek-unek saya tentang ketidak nyamanan saya atas keberadaan itu orang selama ini. Atau bahkan saya bisa tiba-tiba menghilang dan lost contact, atau saking annoyingnya bisa saya delet dari bbm,remove dari fb,unfollow twitter.

Hahahahaha sadis ya???
Kejam ya???
Tega ya???
Belagu ya???
Ya! Saya memang sengaja membangun image seperti itu.

Tapiiii.... Tenaaaaaang.. Saya seperti itu hanya beberapa saat saja ko,itu hanya cara saya untuk menggertak atau memberi peringatan kepada mereka. Kalo orang itu sudah biasa aja dengan saya, sudah tidak menspecialkan saya lagi, pokonya perasaan itu orang2 udah netral lagi sama saya,seperti teman sewajarnya, insyaAllah saya dengan senang hati akan bersikap baik lagi ko.

Saya lebih memilih seperti itu daripada: (ini saya copas status FB teman saya)

Wahai para wanita...tahukah anda bahwa:
(1) Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur denganmu semakin bertumpuk pula dosa-dosamu
(2) Semakin sang lelaki menghayalkanmu...semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu
(3) Janganlah anda menyangka senyumanmu yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabannya kelak..!!!. Bisa jadi senyumanmu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagimu selama berhari-hari.., apalagi keelokan tubuhmu....
(4) Jika anda menjaga kecantikanmu dan kemolekan tubuhmu hanya untuk suamimu...maka anda kelak akan semakin cantik dan semakin molek di surga Allah...,
(5) Akan tetapi jika anda umbar kecantikanmu dan kemolekanmu maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahad menjadi santapan cacing dan ulat...dan di akhirat kelak..
(copas status ustadz firanda, dari istri beliau)

Sulit untuk bertahan di tengah-tengah godaan hasrat yang begitu besar.
Sulit untuk bertahan di tengah pertanyaan-peryanyaan atau desakan dari berbagai pihak.
Sulit bertahan di tengah-tengah cemoohan akan prinsip hidup yang satu ini.

Mohon maaf lahir batin kepada orang-orang yang pernah saya sakiti dengan prilaku ataupun lisan saya,yang disengaja ataupun tidak disengaja. Ga ada maksud ko buat nyakitin kalo bisa saling menghargai dan menjaga. Maaf yaa teman-temanku (˘ʃƪ˘)

No comments:

Post a Comment

Labels

Followers