Total Pageviews

Dakwah tidak harus berada di dalam sistem

  • 2
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Setiap manusia itu dilahirkan untuk menjadi khalifah di bumi ini.
Untuk menyebar kebaikan.
Setiap orang itu dilahirkan pasti dalam keadaan sebaik-baiknya manusia.

Ketika sudah dewasa,manusia itu berkembang.berkembang pula pemikirannya. Selalu terdapat perbedaan di setiap manusia.
Seiring berkembangnya pemikiran manusia,pasti ingin juga kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Siapapun manusianya,pasti menginginkan perubahan itu.
Perubahan apapun itu,baik dalam karir,rezeki,nasib.ataopun itu pasti pengennya lebih baik lah intinya.

lalu ada hasrat ingin berubah lebih baik,tetapi tidak untuk diri sendiri saja. Pengen ngajak orang laen buat ke kehidupan yang lebih baik.kalo kata orang mah "sukses itu,jika dapat mensukseskan orang lain". Berangkat dari pemikiran sesederhana itu.

Nah hal itu sama juga dengan DAKWAH. sebernarnya prinsip dakwah itu sesimple itu. Pengen ngajak orang-orang yang sekitar kita,bareng-bareng ke arah berubah jadi baik. Mengajak kebaikan dan menyebarkan kebaikan. Kebaikan dalam segi apapun di kehidupan. Dalam segi karir,pelajaran hidup,jodoh,rejeki,kebutuhan hidup,yaaa dalam segala hal. Tapi disitu,siapa pemberi itu semua? Yang Maha Pemberi segalanya itu. Tuhan kan.. Allah kan..naaaah itu dia.
dakwah bermuara kepada Allah. Mengajak segala kebaikan dengan melibatkan Allah..

hanya untuk mensyukuri segala sesuatu yang telah Allah berikan. Dengan cara apa dan bagaimana untuk berterima kasih kepada Allah? Nah melalui jalan dakwa lah tugas nya untuk memberi tau seperti apa caranya untuk bersyukur. Jalan dakwah untuk mengajak melakukan itu.

Jadikan dakwah itu sebagai suatu kebutuhan.bukan kewajiban.
Setiap orang bisa untuk berdakwah.tidak harus ada di lembaga tertentu.tidak harus dibebani sebagai amanah. Karena memang dakwah itu suatu kebutuhan.

Sesungguhnya dakwah itu mengayomi,membimbing,menjaga. Bukan mengajarkan atau bahkan menggurui.
Jadilah seperti gelas kosong.yang siap menerima air dari teko lain.

Sulit memang ketika terlahir di tengah-tengah situasi dimana harus berjuang sendiri.
Ketika tidak ada sedikitpun orang percaya akan ucapanmu.
Ketika dakwah menjadi bahan olok-olokan orang-orang disekitarmu.
Ketika memperjuangkan malah dibilang fanatik atao bahkan sesat
Ketika terpojok tetapi tidak ada yang membenarkan ucapanmu,tidak ada yang membelamu
Ketika orang yang diajak bicara tetapi dia tidak mengerti hal itu sama sekali.jadi bersikap acuh

Sakit rasanya ketika mengajak orang-orang yang kita sayangi tetapi malah dilecehkan,dipermalukan,dihujat,di tertawakan.
Sakit rasanya jika mereka itu adalah orang-orang terdekat kita.
Sakit rasanya ketika berjuang tanpa dukungan dari orang-orang yang kita sayangi.

Ya itu memang resiko dakwah.
Jalan dakwah itu sungguh berat,tetapi penuh kenikmatan ketika ia membawa perubahan walaupun sedikit.
Jangan nyerah kalo baru segitu aja sakitnya.masih kalah sama Rasulullah yang sampai berlumuran darah,sakit lahir batin tapi tetep sabar (>̯͡⌣<̯͡). Malu kalo baru segitu udah nyerah.

Maka beruntunglah bagi orang-orang yang terlahir dari tengah-tengah lingkungan yang mendukung tentang ini.
Mereka sedikit banyak paham tentang ini. Berjuangnya pun bersama-sama. Saling mendukung.

Tapi mengapa mereka suka sibuk sendiri? Asik dengan lingkungan sendiri?
Apakah mereka lupa kalau di sekeliling kita,diluar sana sangat banyak yang membutuhkan dakwah?
Orang-orang di sana yang lebih ingin dirangkul untuk bisa sama-sama ke arah kebaikan.

Jadikan dakwah sebagai kebutuhan.
Setiap orang berhak untuk berdakwah.tidak harus di dalam suatu sistem yang terikat.

Dakwah seharusnya meniru sifat oksigen yang netral dan dibutuhkan semua orang.tidak memandang siapapun orang yang akan dimasukinya.

Lalu tidak ada yang perlu disombongkan dari DAKWAH!

Buka mata,hati,telinga. Lalu liat sekliling kita.. Resapi.lalu bergeraklah.
Merugilah manusia yang menjadi seperti katak dalam tempurung

muhasabah diri dan keep hamasah \(´▽`)/\(´▽`)/

2 comments:

  1. Subhanallah ,..dahsyat mira...:)

    tapi lebih keren lagi...berda'wah bareng2 dalam satu kelompok...:D

    karena,.kita bisa saling menguatkan, dan saling mengingatkan....

    ibarat menuju satu pulau...di tengah lautan...sebobrok apapun kapal yang kita naiki,..tetap lebih baik dibanding dengan berenang sendirian menuju pulau tersebut...^^

    menurut pendapat ku sih...tapi tetep,..didalam maupun diluar organisasi/sistem...da'wah harus ada dalam kehidupan kita...:)


    Semangat...!!

    ReplyDelete
  2. analogi yang cerday euy ust ferdy :D
    manteb suka banget lah sama analogi nya....

    yup emang sekuat apapun manusia,tetap membutuhkan orang lain ya ka :)

    tapi jangan sampai terlena dengan zona nyaman aja ka, kadang harus memerlukan sikap berani untuk sedikit keluar zona nyaman. dan melihat sekeliling kita,biar lebih peka ka :)

    ReplyDelete

Labels

Followers