Total Pageviews

Untuk Para Capres dan Timses

  • 0
Dear Pak Capres,

Tanggal 9 nanti mau tidak mau, suka tidak suka, akan lahir 1 orang Presiden untuk Indonesia.
berat untuk memililh para capres yang punya kelebihan dan kekurangan di keduanya.

satu pertanyaan mendasar dari saya..

jika memang niatnya hanya untuk berkontribusi untuk bangsa ini
hanya untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik...
jika hanya itu tulus niatnya....

mulia sekali pak cita-cita bapak yang ada di visi misi kampanye bapak..
tapi...

"jika tidak terpilih menjadi presiden nantinya, apakah bapak mau membantu rival bapak untuk sama-sama membangun indonesia?apakah bapak mau berkontribusi bersama-sama ikut kedalam kabinet rivalnya?

pak capres dengan para timsesnya berkontribusi totalitas membangun indonesia dengan menjadi menteri yang bermanfaat di dalam kabinet rivalnya.

sayang jika selepas dari pemilu ini orang-orang hebat seperti pak capres dan para timsesnya harus menghilang kembali dan sibuk mengurusi diri sendiri kembali.
sayang jika orang-orang hebat seperti pak capres dan timsesnya tidak bersama-sama berkontribusi membangun indonesia.

untuk mambangun indonesia tidak harus menjadi seorang presiden.
lihat para cendikiawan hebat yang berasal dari indonesia yang namanya telah mengharumkan indonesia di luar sana, walaupun mereka tidak menjadi presiden, mereka tetap bisa membangun indonesia, tetap bisa membesarkan indonesia, tetap bisa berkontribusi untuk indonesia, seperti Pak Habibie salah satunya :)

Pak, kami hanya ingin negeri ini tenang..
negeri ini tumbuh besar dengan kedamaian tanpa perpecahan.

semoga ramadhan kali ini bisa membawa berkah bagi negeri ini
siapapun yang terpilih di tanggal 9 Juni nantinya, saya percaya ini Qodratnya Allah..
"Tuhan tidak pernah iseng"
ikhlas dan mendukung hasilnya...

"Banyak orang yg saya kenal cerdas, namun kemudian mengkerdilkan otaknya sendiri karena berlebihan mendukung salah satu capres di pemilu ini.
perubahan di mulai dari diri sendiri"

ini pilihanku

  • 0
satu atau dua..

itu seterah kalian lah yaaa...

lucu liat yang membela mati-matian sang capres.
lucu liat yang sangat emosional ketika capres pilihannya di jelek-jelekan..

sadarkah kita..
"mereka bukan nabi yang harus dibela mati-matian. mereka bukan syaitan yang dibenci setengah mati"

adakah keuntungan bagi diri sendiri ketika kita menghabiskan waktu untuk membela pilihan kita?
adakah keuntungan bagi diri sendiri ketika kita menghabiskan waktu untuk mencari kejelekan rivalnya?

think smart guys!

niat mencerdaskan malah jadi penyebar fitnah!
kita sesama sodara kaum muslim......
tidak pantas seorangpun menilai kadar keimanan seseorang!
tidak pantas seorangpun bisa menjudge dia kafir ataupun sesat!
kita bukan tuhan!

saling menghargai itu perlu.

setiap orang punya alasan dengan pilihannya..
saya sendiri sebenarnya sudah berada dalam tahap krisis kepercayaan pada politik
saya sudah tidak percaya dengan politik
tapi bisa apa kita selain harus memilih yang sedikit buruknya diantara yang paling buruk..

mungkin diluar sana banyak pendukung pak bowo bukan karena percaya pak bowo akan memimpin indonesia menjadi lebih baik. tapi mungkin sebagian karena tidak mau menggunakan hak suaranya untuk mendukung pak joko makanya dia jadinya mendukung pak bowo saja.
ataupun sebaliknya diluar sana mungkin saja yang memilih pak joko saat ini bukan karena percaya dengan pak joko. tetapi karena tidak mau melihat cara memimpin pak bowo maka dari itu dia memilih mendukung pak joko dari pada menyumbangkan suaranya kepada pak bowo.
karena tidak ada pilihan lain~

memilih saat ini bukan lagi karena saya percaya dengan calon yang akan saya pilih
tapi karena ya saya harus memilih...

"kezhaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang-orang jahat tapi karena DIAMNYA ORANG - ORANG BAIK"


Krisis kepercayaan terhadap parlemen.niat bukan lagi memilih karena percaya.
tapi karena seorang muslim

cepatlah berakhir pemilu!

akhir-akhir menjelang pemilu, suasana timeline di semua sosmed sekarang mewabah demam politik
semua merasa paling tau tentang politik,merasa paling mengenal capres pilihan mereka.
merasa capres pilihannya adalah yang paling tepat dipilih

hmmmmmm.........
saya jadi semakin ga sabar pengen cepet-cepet pemilu kelar
karena temen-temen saya jadi pada aneh..
jadi pada ga selow semuaaa...
isi timeline jadi pada kaku semua..
SEMAK LIATNYA.......

dulu saya suka ketawa-ketawa sendiri kalo buka TL, eh nemu ada yang lagi galau
nyibir-nyibirin dalam hati klo liat ada yang marah-marah nyindir orang di TL nya
suka jadi semangat pas liat TL isi nya kata-kata motivasi..
hati adem kalo liat petuah-petuah agama..
suka jadi laper kalo liat ada yang share foto makanan...heuuu..
suka jadi senyum-senyum sendiri liat TL yang isi nya lagi pada jatuh cinta...
jadi makin kepengen klo liat di TL ada penganten muda baru nikah lagi pada kasmaran romantis2an..
jadi mendadak galau kalo di TL liaaat.....*tuuuuuut........ (ah sudahlah..)
dsb..

nah saya kehilangan sensasi pas buka TL kaya dulu..
sekarang semak buka sosmed semuanya isinya politik..
temen-temen saya jadi pada ga asik lagi..

cukuplah doakan buat negeri ini dengan doa yang baik-baik 
berkontribusi lah dengan hal positif seperti berdoa untuk negeri ini,
kontribusi dengan tidak menjelek2an satu sama lain. 
berkontribusilah dengan tidak menebarkan aib bangsa ini ke negeri luar sana

ini sosial media, bisa dilihat siapa saja dari mana saja
malu kalau mereka diluar sana tau kalau bangsa ini dengan mudah disulut emosinya, mudah di pecah belah

cepatlah berakhir pemilu,biarkan mata ini kembali teduh melihat tawa dimana-mana
cepatlah berakhir pemilu, biarkan telinga ini sejuk, tidak panas mendengar kata-kata yang tak pantas
cepatlah berakhir pemilu, saya rindu senyum mereka yang dulu
cepatlah berakhir pemilu, sudah letih hati ini melihat caci maki disana sini.

siapapun presidennya..
cepatlah kembali seperti yang dulu

karena aku wanita

  • 0
ya...
karena aku wanita.aku memilih untuk berdiam memendam
sakit memang.tapi harus..
berat memang tapi rela.
ya walaupun sulit...karena aku wanita

kita tidak tau yang terjadi dimasalalu kenapa seperti itu
tidak tau hari ini akan seperti apa
dan tidak tau kedepannya akan bagaimana
yang aku tau yang bisa aku lakukan hari ini untuk esok harinya
yang aku tau aku bersyukur atas apa yang kudapat kemarin

sama dengan pertemuan kita..
aku tidak tau kenapa kita dipertemukan saat ini dengan kondisi seperti ini
tidak tau perjalanan di depan akan ada apa..

bersyukur...
senang..
bahagia..

itu yang aku rasakan sejak pertemuan kita sampai hari ini
karena dengan mu. aku tidak takut untuk bermimpi
semua impian terasa begitu dekat dan nyata
aku mengagumimu dengan upayamu mengajar mimpi
aku bersyukur karena kau menjadikanku lebih baik

tutur kata yang santun. berilmu tapi tetap membumi.
tidak pernah keangkuhan terpancar dari raut dan tuturmu
karena kau tau,ini semua hanya titipan.tidak perlu disombongkan

ah...
bersyukurnya wanita yang memilikimu..
lelaki yang bertanggung jawab pada wanita
ibumu dan sodara perempuanmu

ya karena aku wanita
aku memilih sikap seperti ini..
maaf bukan tak ingin..
tapi harus..

agar tidak ada hati yang tersakiti
hatiku dan hatinya

doa satu-satunya alat yang lebih baik dari kata-kata
semoga hati ini selalu terjaga untuk yang di ridhoi pastinya

hal kecil yang sering di sepelekan

  • 0
hal-hal kecil yang bisa menunjukan empati 
atau menghargai orang lain atau menunjukkan kalo respect sama orang lain.

1. Menyapa
Kebiasaan menyapa orang lain dewasa ini mungkin sulit ditemukan, apalagi dikota-kota besar. ini harus kita bangun kembali, Mungkin bagi sebagian orang menyapa ini hal yang melelahkan, ga penting. klo ada yang berpendapat kaya gitu, berarti dia belum mamahami manfaat dari sebuah sapaan.
Sekarang saya ingin bertanya, perna mendapatkan sapaan seseorang yang ga dikenal, dengan penuh keramahan dan senyuman? Klo pernah, apa yang dirasain waktu itu? paling tidak merasakan sebuah penghargaan dari orang lain terhadap diri kita.
Orang yang ga mau menyapa orang lain, menunjukkan sebuah keegoisan dalam diri. Kalo hal ini ga berubah, maka bisa berdampak pada kepribadian kita. Takutnya rasa empati itu hilang dari diri kita. Kalau kita mau sedikit sadar, menyapa itu sebenarnya bukan hal yang berat. Tapi karena keegoisan kita, akhirnya kita melupakan satu hal bermanfaat ini.

2. Mengucapkan terimakasih
kebiasaan yang sangat ringan dilakukan, tapi ada aja orang yang ga mau ngelakuinnya. Ucapan terimakasih adalah sebuah nilai yang sangat luar biasa jika bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sekarang yang jadi pertanyaan seberapa sering kebiasaan ini kita lakukan? Kalau saya pribadi, selalu berusaha untutuk mengucapkan terimakasih kapada siapapun saat melakukan sesuatu kepada saya meskipun itu kecil. Kebiasaan semacam ini bisa kita terapkan dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja.
Manfaat nyata dari mengucapkan terimakasih ini adalah memberikan penghargaan untuk orang lain, ungkapan rasa syukur, membuat hati lebih bahagia, mengalahkan keangkuhan diri,

3. Berjalan Beriringan
mungkin hal ini banyak terlupakan dari perhatian tentang beretika. pernah ada di posisi lagi jalan ber-2 atau bergerombol tapi kita jalannya ditinggalin (dibelakang) atau kita jalan di depan duluan. yang lain ada di belakang. nyaman ga posisi kaya begitu? risih kan. jadi ada baiknya kalau lagi jalan bergerombol atau jalan ber-2 dengan teman, tidak di depannya, tidak di belakangnya. tetapi berdampingan. kurang etis ketika sedang jalan bareng-bareng rombongan, terus ada yang membiarkan salah satu temannya berjalan sendirian di belakang :) 
itu salah satu cara menghargai pertemanan. tidak meninggalkan di belakang dan tidak memimpin di depan. (eits tapi ga berlaku kalo keadaan jalan yang ga memungkinkan berdampingan ya)

4. Berbicara berhadapan
kalo lagi nanya ke orang, terus orang nya jawab tapi ga pake nengok ke kita, gimana rasanya? atau lagi ngobrol ber 3, terus posisi kita di pinggir, dan yang duduk di tengah posisinya "berat sebelah" cenderung munggungin atau ngalangin pandangan kita ke temen satu lagi. gimana rasanya? kesel? tersinggung? ngerasa kurang di hargain keberadaannya ya? nah baiknya klo ada yang ngajak kita ngomong, ada baiknya kita berhadapan atau minimal di sampingnya itu menandakan kita menghargai ketika dia ngomong, menghargai keberadaannya dan kita jadi pendengar/lawan bicara yang baik. menandakan kita interest ngobrol dengannya.

semua hal ini simple, tapi sensitif, banyak orang yang tersinggung karena perlakuan hal-hal ini. jadi, mulailah peduli dan menghargai sekitar kita :D
belajar menghargai keberadaan orang lain :)

ramah-tamah itu perlu :D

*etapi lain hal kalo beda lawan jenis. bae-bae nanti jadi salah pengertian*
bahahhaha...



"Trust Me"

Bismillah...

Dear Manusia,

lagi ngerasa kalo diri ini adalah satu-satunya manusia yang punya cobaan permasalahan paling berat di muka bumi ini. ngerasa ga akan ada orang lain yang bakal ngertiin posisi diri kita.
hidup udah berasa yang paling berat paling menderita, paling banyak masalah ga abis-abis, ga kuat ngejalaninnya. jadi pikiran kemana-mana, nyalahin diri sendiri, nyalahin orang lain, nyalahin keadaan.
jatohnya jadi banyak bertanya-tanya kepada Alloh.



jadi cerita sana sini, berkeluh kesah dimana-mana. umbar keluhan dimana-mana.

pernah ngerasa di posisi itu??
ngerasa sendirian ga ada yang ngertiin dan ngerasa ditinggalin, uring-uringan ga tau mau gimana, ga tau maunya apa, intinya pengen ada yang bisa ngertiin klo kita lagi dalam masalah. ga kuat ngejalaninnya.

atau ada di posisi lain...

kaya hidup fun-fun aja. lurus-lurus aja, apa yang di pengenin selalu tercapai. selalu bahagia
jadi ngerasa dirinya orang yang paling beruntung segala sesuatu di dapat dan berasa segalanya di kabulkan Alloh.

seneng sih pasti kalo ada di posisi yang ke-2 itu

tapi dampak dari itu tau?

1. bisa aja ketika selalu di kasih cobaan, masalah terus menerus ga ada hentinya. kita malah semakin dekat dengan Alloh. semakin terus merintih minta petunjuk sama Alloh agar di mudahkan, agar di lancarkan segalanya. jadinya efeknya positif, bisa selalu dekat dengan Alloh. kalo di kabulkan doanya, dan masalahnya selesai, apa akan tetap terus merintih curhat dengan Alloh?

2. bisa aja kesuksesan yang di beri Alloh, kemudahan yang di beri Alloh itu sebagai ujian juga. Alloh pengen liat ketika doa-doanya terkabul, apakah tetep dekat dengannya atau malah angkuh, lupa, dan jadi sombong karena nya? lupa dari siapa itu semua di dapatkanya?

3. atau ada lagi posisi udah sulit, banyak masalah ga ada henti, ngerasa diri sendiri ga ada siapapun yang ngerti. eh malah bisanya nyalahin keadaan, cari-cari kesalahan orang lain yang dijadiin penyebab kita kena masalah ini. suudzon sama orang lain, ujung-ujungnya nyalahin Alloh. "oh God, why me!!"dan jangan kaget kalo di jawab "Why not!" mwehehehewe..
udah kena masalah, malah memperburuk keadaan dengan nyalahin yang lainnya :')

4. baiknya menyikapi keberhasilan atau segala nikmat yang Alloh berikan dengan dikabulkan doa-doanya kita ya lewat rasa syukur. dengan sadar siapa yang udah kasih itu semua, dan jangan takabur. kalo itu cuma titipan sementara, someday pasti Alloh bakal ambil,harus ikhlas ketika Alloh akan mengambilnya kembali. percaya pasti akan di gantikan dengan yang lebih baik. baik menurut Alloh pasti baik untuk kita.





Dear Manusia,

ujian atau masalah itu tidak pernah salah memilih dengan siapa dia akan di selesaikan. masalah tidak pernah salah memilih orang, Alloh saja yakin menitipkan ujian itu kepada kita, kenapa kita malah ga yakin bisa nyelesaiinnya? Masalah selalu datang beserta dengan solusinya, tergantung manusianya mau atau tidak menemukan solusi tersebut.

Ketika Alloh rindu pada hambanya. Alloh akan mengirimkan sebuah kado istimewa melalui Malaikat Jibril yang usunya adalah ujian. dalam hadits qudsi Alloh berfirman :
"pergilah pada hambaKu, lalu timpakan berbagai ujian padanya 
karena Aku ingin mendengar rintihannya"



"aku tidak tau ini berkah atau musibah, aku hanya belajar berprasangka baik pada Alloh"

Hidup Bukan Cuma Hari Ini

  • 0


Bismillah..

akhir-akhir ini suka banget mikirin tentang kehidupan.
flash back inget yang dulu-dulu.. inget beberapa tahun yang lalu umur sekian lagi sibukin itu,
dari kegiatan dan perjuangan yang dulu-dulu ternyata ujung hasilnya begini.
terus mikirin diumur sekarang lagi begini, kedepannya bakalan gimana ya,
bakalan kaya apa ya hasilnya, bakalan ada apa ya di ujung jalan kehidupan disana,
bakalan jadi apa ya nanti..

dari pemikiran itu, terus suka memperhatiin sekitar juga...

saya tipe orang yang seneng berada di tempat-tempat umum, rame tapi tetep punya 'me time' cuma buat sekedar ngeliatin orang-orang, terus mikir, terus bisa dapet hikmahnya
(ya gitu deh belajar dari kehidupan di jalanan)

ada hal yang menarik yang pernah saya temuin pas naek kopaja.
saya kebetulan duduk di paling depan, tepat samping supir kopaja.
kopaja nya masih ngetem, si supir kopaja ini kayanya umurnya sepantaran sama saya, seumuran baru-baru lulus SMA beberapa tahun gitu. dengan kenek nya yang sepantaran juga.

ga sengaja denger percakapan mereka. kaya gini :

supir : "eh gue naksir nih sama si eneng. pengen gue nikahin dah tuh" (anggep aja si eneng yak.lupa namanya)
kenek : "anjir..otak lo udah nikah aja mikirnya.cari duit dulu yang bener. eh tapi mau jadi apa anak lo ntar coy! bapaknya supir, emaknya pengamen. AHAHHAHA"
supir : "ya gue tau diri lah, ga mungkin juga kali ada dokter yang mau gue nikahin. ya paling ga juah-jauh lah jodoh kita, kalo ga pembantu, pengamen, supir, ya gitu-gitu doang yang mau ama kita mah."

*dan mereka pun ketawa*

sempet saya tersenyum kecil, tapi dari mereka saya jadi mikir keras..

"oh ya? jodoh itu berarti tergantung lingkungan juga ya. selain yang baik pasti buat yang baik-baik. jodoh itu ngegambarin siapa diri kita juga"

misal, kecil kemungkinan bisa nikah sama dokter kalo ga ada lingkungan buat kenal ke dunia perdokteran.
minimal harus kerja di RS, atau punya kenalan yang dokter. gimana bisa ketemu kalo ga pernah 1 lingkungan?

so, hidup ga cuma untuk hari ini...
mau bagaimana nantinya, ya usaha hari ini penentunya..

hidup ga cuma hari ini...
hari ini kita bisa aja nganggep remeh atao nyepelein orang lain atau kita benci banget sama orang lain.
ngerendahin orang lain, tapi pernah mikir apa ga, someday bisa aja kita butuh dia.
atao bisa aja dia jadi salah satu penentu masa depan kita kelak.

hidup ga cuma hari ini...
mungkin sebagian siswa atau mahasiswa di luar sana, dia bangga badannya bertato, tindikan dimana-mana,
nyiptain track record "bad boy" ato "bad girl" . coba dipikir beberapa tahun kedepan 5 tahun ato belasan tahun kedepan, ada perusahaan yang mau nerima karyawannya yang bertato atao ga lulus test kesehatan?
mungkin ada, asal bener-bener punya skill yang dewa banget. ehehhe
terus apa kabar kulit yang bekas di tato ato di tindik, pas masa tua nanti? bakalan keriput :)

hidup ga cuma hari ini...
selagi masih muda, punya prinsip "muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga"
jarang yang bisa begitu klo bukan beruntung dan bukan orang-orang2 pilihan Alloh mah..
muda minum-minum, ngeroko, drugs, having sex. senang? bahagia? mungkin...kebahagiaan semu,sesaat.
pertanyaannya, klo muda nya begitu, apa mau menghabis kan sisa umur masa tua cuma berbaring di tempat tidur, pesakitan menunggu ajal tiba? apa ga kepengen menghabiskan masa tua masih sehat, segar, kuat buat gendong cucu, jagain cucu lari-larian, traveling masa tua bareng suami/isteri tercinta :)

hidup ga cuma hari ini...
boleh aja pengadu domba hari ini banyak pendukung nya. sesuka hati gosip sana sini, gibah sana sini, memiliki kepuasan tersendiri ketika menghasut. apa ga khawatir kalo dibelakang sana, mereka melakukan hal yang sama untuk menjelek-jelekan diri kita? apa ga takut someday, kita butuh bantuan orang yang kita adu domba itu? :)

hidup ga cuma hari ini..
jangan capek buat ringan bantu-bantu orang..
beramal waktu, tenaga, dan materi untuk orang lain. someday, akan ada balasan setimpal dari apa yang kita perbuat hari ini ko. ciptain track record yang menyenangkan kepada orang-orang. :)

hidup ga cuma hari ini...
bisa aja orang yang hari ini membuat kita tertawa paling keras,
adalah orang yang sama nantinya buat bikin kita menangis paling keras :)

yaaa begitu...
Hidup Bukan Cuma Hari ini.



Demi masa sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

Kecuali orang yang beriman dan orang-orang yang yang mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat dan menasehati supaya menetapi kesabaran.

Kemarin adalah sejarah, hari ini adalah kenyataan, esok adalah harapan

Tugas manusia hanya berusaha maksimal, Alloh yang menentukan

Labels

Followers